Tampilkan postingan dengan label Bangunan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Bangunan. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 05 September 2015

Pencakar Langit dari Bambu, Tren Baru Material Anti Gempa

Sebuah gedung pencakar langit unik yang dibangun dari bambu menjadi semifinalis di Festival Arsitektur Dunia, menciptakan tren baru pada penggunaan bambu sebagai bahan bangunan. Bukannya sebuah menara tunggal yang menembus ke langit, bangunan bambu desain dari Arsitek GRG ini terdiri dari beberapa menara yang saling berhubungan dengan jalan spiralnya yang terus naik.



aneh-tapi-nyata.blogspot.co.id
Desain ini terinspirasi oleh struktur hutan bambu alami, di mana bambu dengan tinggi yang berbeda, lebar dan jenis, tumbuh berdampingan.

aneh-tapi-nyata.blogspot.co.id
Tidak hanya pertumbuhan bambu yang cepat membuatnya sangat sustainable, sifat fisik dari bambu juga membuatnya sebagai bahan bangunan yang sangat baik.

aneh-tapi-nyata.blogspot.co.id
Konsepnya adalah struktur modern yang sustainable. "Mengapa kita tidak coba membangun sesuatu dengan serat alami yang kuat yang membutuhkan waktu 5 tahun untuk tumbuh, bukan 20, 40 atau 80 tahun?" tutur arsiteknya dalam sebuah statement.


aneh-tapi-nyata.blogspot.co.id
Meskipun batang bambu merupakan elemen struktur utama, disini baja juga digunakan untuk sendi antara batang.

aneh-tapi-nyata.blogspot.co.id
Bambu memiliki kekuatan tarik tinggi (high-tensile) yang bersaing dengan baja, ringan dan mudah transportasinya, dan juga elastis, sehingga cocok untuk daerah rawan gempa.

aneh-tapi-nyata.blogspot.co.id
Setiap menara pencakar langit bambu ini dirancang dalam modul setinggi 20m, memungkinkan arsitek untuk menggunakan bambu dengan panjang 30m untuk mengcovernya. Juga "Kami memutuskan bahwa stainless steel harus digunakan untuk bahan sendi antara bambu, karena satu alasan yang sangat sederhana: bangunan setinggi 200 m tidak dapat diikat dengan tali".

aneh-tapi-nyata.blogspot.co.id
Bahan film EFTE, dengan karakteristiknya yang self-cleaning dan anti pelapukan, digunakan untuk melingkupi fasad bangunan.

Nah, di sini bambu sangat berlimpah, cocok diaplikasikan dan dengan dukungan banyak arsitek dan teknologi sipil Indonesia yang sejak jaman Bung Karno sudah berkualitas dunia, bukan tidak mungkin akan menjadi tren baru.

By Mimin-ATN@Jkt58

Rabu, 03 Juni 2015

Musim Haji Tahun 1953 di Mekkah

Melihat sekilas bagaimana suasana musim haji di tahun 1953 dan melihat orang-orang berhaji pada masa itu. Perhatikan bahwa di masa kini Masjidil Haram dan Mekkah sudah sangat berubah mengikuti perkembangan jaman. Satu yang tidak berubah, Ka'bah.

Ka'bah dari dekat, 1953

Area Ka'bah dan Mataf 1953. Di belakangnya tidak ada lantai-lantai masjid seperti sekarang.

 Jumrah dulunya hanya pilar batu yang tidak seberapa besar. Melemparnya sebagai simbol mengusir setan.

Tenda-tenda di Arafah, didirikan di sebelah gunung Arafah

Bercukur

 Rumah-rumah dan hotel yang berada di sekitar Masjidil Haram. Banyak di antara bangunan-bangunan bersejarah ini yang dimusnahkan untuk ekspansi bangunan Masjidil Haram.

Pintu masuk Ka'bah 

Pelaksanaan Thawaf, tidak secrowded sekarang.

 Tiba menggunakan pesawat untuk berhaji.

Bis, sarana bertransportasi untuk pergi haji

Sholat sementara onta mereka nungguin

 Moslem Only

Tiba untuk berhaji menggunakan feri

Di Mina, para peziarah sedang memasak

Para peziarah mengumpulkan kebutuhan hidup selama mereka berhaji


Di pasar dekat Masjidil Haram, para peziarah sedang menawar hewar kurban



Kuda dan pedati, salah satu alat transportasi penting



Coca cola!

Semua foto-foto pada tulisan ini adalah milik National Geography Magazine.

by MiminATN@JKT58

Minggu, 28 November 2010

Eco-city, Kota di Dalam Kawah

Kota ini akan dibangun di dalam kawah buatan manusia. Konsepnya eco-city, ramah lingkungan dan digunakan sebagai zona industri yang baru di Rusia.




AB Elise, rumah desain arsitektur asal Rusia, telah mengembangkan proyek ysg disebut Eco-city 2020, yang ditujukan sebagai rehalitasi zona industri di kota Mirny, Yakutia. Eco-city ini akan dibangun di dalam kawah buatan yang berdiameter sekitar 1 kilometer dengan kedalaman 550 meter.


Kawah buatan ini bisa jadi merupakan lubang galian terbesar di dunia kedua. Galian ini akan ditutupi oleh kubah kaca. Total luas area eco-city ini mencapai 2 juta meter persegi, sanggup mengakomodasi 100.000 orang.


Para arsiteknya berharap "kota taman" ini akan menjadi landmark di Siberia Timur. Meski desainnya sudah rampung, hingga saat ini pembangunannya masih belum kedengaran di Yakutia.


sumber

Kamis, 25 November 2010

Memindahkan Anjungan Minyak Raksasa

Memindahkan barang bukan pekerjaan yang sulit kecuali yang satu ini. Bukan hanya sulit tapi juga berat... Seperti halnya membuatnya, diperlukan rekayasa teknik yang mumpuni untuk memindahkan anjungan minyak raksasa ini.


Objek Terbesar yang Pernah Dipindahkan

Sebuah anjungan minyak lepas pantai raksasa ditarik menuju lokasi lepas pantai. Tahun 1996 Troll A ini pernah menjadi platform lepas pantai terbesar di dunia di Guiness World Record. Tingginya menjulang hinggan 500 meter dengan berat mencapai 656.000 ton! Pernah menjadi objek buatan manusia terbesar yang pernah ditarik sebelum kemudian dipatahkan oleh Petronius milik Texaco.


Lebih besar dari semua pesawat kargo, lebih tinggi dari hampir semua menara TV, wahana ini butuh tim kapal-kapal titanic untuk menyeretnya ke lokasi lain. Bayangkan cipratan airnya jika benda ini roboh!


Beratnya saat diseret adalah sebesar 1,2 juta ton, tinggi 472 meter, dengan struktur di bawah air setinggi 369 meter, dan beratnya: 656.000 ton... Tidak banyak orang menyadari bagaimana sesungguhnya tinggi benda ini. Berikut ini perbandingannya dengan menara Eiffel.


Bandingkan juga tinggi dari beberapa anjungan minyak lainnya dengan bangunan-bangunan tertinggi di dunia ("Troll A" tidak ada dalam gambar, tapi tingginya mencapai 472 meter):


(ini adalah anjungan lain di Laut Utara yang sedang ditarik, lengkapnya di sini)

Yang ini bukan anjungan, melainkan gunung es saat disingkirkan!


Raksasa-raksasa Penghirup Minyak

Troll A bukan satu-satunya (lebih lengkap di sini). Ada beberapa monster lagi di ladang minyak Laut Utara - yup, inilah si "B" dan "C".



Yang ini Troll A:



Wahana gas Goldeneye di Laut Utara sebelah utara, Inggris, kelihatan kecil dibanding dengan tinggi Troll A yang 500 meter (kanan):


Yang ini dilihat dari dalam kolomnya:



Usaha memindahkan wahana ini hanya sebanding dengan membuatnya (konstruksi Troll A pernah dianggap pencapaian rekayasa manusia terhebat hingga penghujung abad 20). Kehebatan konstruksinya jelas terlihat pada gambar-gambar ini: itu kapal-kapal adalah kapal besar, bukan perahu!



Bagaimana Troll A dirakit dan dipindahkan sangat luar biasa. Biasanya kaki-kaki anjungan dibawa di sampingnya dan kemudian - dibantu alat apung - dijatuhkan di lokasinya (tenggelam di perairan). Yang satu ini, seluruhnya dirakit di satu lokasi, dan lalu diapungkan!



Di bawah ini merupakan gambar yang menunjukkan betapa besarnya anjungan ini - melihat interior rig "StatOil" lebih dari 1,5 kilometer sebelah barat Sleiper West di Laut Utara:



Yang ini anjungan "Nortrym" di Statfjord - aslinya bukan cuma satu. Lihat bagian kanan bawah untuk lokasi unit-unit ini:






Kompleks pengembangan minyak dan gas Ekofisk, 200 mil dari Norwegia:




Anjungan Minyak Menghadang Ombak Samudera

Rig minyak raksasa seringkali berhadapan langsung dengan ganasnya samudera dan terkadang mengalami keruskan serius karenanya, terutama yang tertambat ke satu tempat dan tidak mudah dipindahkan jika badai mendekat.



Anjungan minyak "Borgila" dan "Nortrym" merupakan sekian dari banyak yang terkena dampak dari badai topan dan kemungkinan terjadinya kebakaran dan kebocoran minyak:




Bencana akibat tumpahan minyak akhir-akhir ini membuat manusia memikirkan kembali upaya keselamatan dari anjungan.




Anjungan minyak "Gullfaks C" bertahan dari keganasan alam, badai Laut Utara (dengan tinggi ombak mencapai 7 meter).



Suatu model gelombang dibuat untuk menguji anjungan minyak (lebih lengkap di sini dan video ganasnya ombak di sini):



Terakhir - berikut ini gambar yang menunjukkan "Troll A" sedang dihantam badai.