Tampilkan postingan dengan label Wisata. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Wisata. Tampilkan semua postingan

Rabu, 14 Oktober 2015

Foto Prewed yang Lain dari Biasanya

Di sini udah biasa kalo mau nikah suka ada ritual foto pre-wed. Nah yang sudah-sudah ya bgitu-gitu aja lokasinya, klo gak di tempat wisata, museum, taman, kebon binatang (?), apalah... Paling yang ganti-ganti cuma pose sama dressingnya, lokasinya ya itu-itu aja. Ini ada sepasang calon mempelai di Amrik sana yang punya ide gak biasa, daripada ke tempat-tempat yang banyak orangnya, mending di lokasi-lokasi yang natural, jauh dari keramaian, eksotis, dan tentu saja unforgetable!


Nama pasangan ini adalah Jeremy dan Rachel, yang memutuskan ritual pre-wednya dilakukan di Iceland (Islandia), yang lokasinya ada di antara Samudera Atlantik dan Antartika. Iceland ini termasuk dalam negara-negara Nordic yang meliputi Denmark, Finlandia, Islandia, Norwegia, dan Swedia. Namanya juga Iceland (daratan es), ya dimana-mana didominasi oleh salju dan es, tapi tentu saja ada lokasi-lokasi kering di musim panasnya. Gimana nyampe kesana gak usah dipikir dulu, lah, ya. Kita nikmati saja hasil-hasil foto pre-wed mereka, sapa tau menginspirasi :).















Sedikit tips untuk yang mau pre-wed ke Iceland, atau ke lokasi-lokasi yang mirip suasananya, antara lain disamping bawa diri dan pasanganmu, ajaklah juga seorang fotografer, boleh amatir apalagi profesional, supaya usaha kalian tidak sia-sia (hire saya juga boleh, hehe). Kalo salah satu atau salah dua dari kalian adalah fotografer, bawalah bekal secukupnya, seperti lensa wide (atau super-wide) yang 12 - 24mm (karena yang paling penting adalah background landscapenya), trus tripod yang tangguh, dan tentu saja bodi kamera yang ada fitur timer, focus-tracking, dan burst-shot, biar hasilnya juga sehebat usahanya. Oiya, bawa duit juga yah, haha.

all pics are taken by and belong to www.troymoth.com
story by MiminATN@Jkt58

Minggu, 27 September 2015

Pulau Kenawa, Pulau Perawan yang Eksotis

Pulau Kenawa adalah sebuah pulau eksotis kecil di Kabupaten Sumbawa Barat (Kabupaten Sumbawa Barat), berjarak hanya 20 menit menyeberang dengan perahu dari pelabuhan feri umum di pelabuhan Pototano, tanah utama Sumbawa. 

Tidak ada listrik, tidak ada air segar, tidak ada toilet, tidak ada apa-apa di pulau ini, kecuali jika Anda beruntung masih mendapat sinyal di ponsel. Maklum saja, masih berstatus pulau perawan alias tanpa penduduk di dalamnya, dengan pantai berpasir putih dan air laut yang begitu bersih dan biru, karang berwarna-warni dan berbagai ikan, kebanyakan yang berwarna cerah.

courtesy of Nomviker.com


courtesy of Lombok Panarama


courtesy of Agustinriosteris

courtesy of Promotripmurah.com

Salah satu sudut pantai memiliki pohon mangrove membuat tampilan terbaik untuk foto-foto. Hijau savana di seluruh pulau membuat pemandangan yang sangat indah dan menjadi latar terbaik untuk mengambil gambar travelling Anda. Ada beberapa Berugak (Gazebo) didirikan di sepanjang pantai bisa menjadi tempat yang sempurna untuk bersantai. Anda juga bahkan bisa melihat dengan sangat dekat feri yang berlayar antara Lombok - Sumbawa berlalu-lalang setiap satu jam. Untuk lokasi snorkeling jaraknya juga sangat dekat dari garis pantai, berjarak antara 7 - 14 meter saja.


Sebagai destinasi travelling it's worth enough, daripada buang-buang duit ke luar negeri. Ingat, klo udah nyampe ke sana jangan buang sampah sembarangan, bawa plastik untuk sampahmu sendiri, karena udah ada turis asing yang komplen soal sampah di pulau ini.

Nah, klo udah ada waktu dan tabungan cukup, silahkan cuss... 

by MiminATN@Home!
for Indonesia

Sabtu, 26 September 2015

Jembatan Kaca Terpanjang di Dunia untuk Anda yang Mau Jadi Pahlawan

Ceritanya tadinya jembatan ini terbuat dari kayu dan baru saja diganti dengan bahan kaca. Menjadi jembatan kaca terpanjang di dunia, letaknya di Shiniuzhai Geopark di Hunan, China, dengan bentang jembatan sepanjang 300 meter dan tinggi 180 meter di atas dasar jurang.




Proses pengerjaannya melibatkan 11 insinyur yang bekerja 12 jam sehari untuk mengkonversi jembatan kayu mejadi jembatan kaca.



Menyeberangi adalah salah satu pengalaman yang paling mengerikan. Sama sekali tidak direkomendasikan untuk yang takut ketinggian.


 Lantai kacanya terbuat dari kaca berlapis ganda setebal 24 milimeter (2,4 sentimeter) dan kabarnya kekuatannya 25 kali lebih kuat dari kaca jendela biasa.


Saat jembatan ini masih terbuat dari kayu Anda akan dijuluki "pemberani" jika berhasil menyeberanginya. Nah, kalo yang sekarang Anda akan dijuluki "pahlawan".

by MiminATN@jkt58

Ottantacique, Megayacht 85 Meter dengan 2 Kolam Renang

Tahun ini dua pabrikan pembuat kapal, Fincantieri dan Pininfarina, memperkenalkan "Ottantacique", sebuah konsep megayacht mewah yang akan diluncurkan sebagai generasi baru cara berlayar dengan mewah dan eksklusif.




Megayacht ini memiliki panjang 85 meter dengan 5 dek dengan solusi teknologi canggih dan kelengkapan interior eksklusif. Yang paling menarik adalah kolam renang kembarnya, yang ada di dek utamanya, plus sunbed untuk berjemur. Hebatnya dasar kolam renang ini bisa disetel kedalamannya sehingga memiliki kedalaman yang bervariasi, bahkan bisa disetel terangkat penuh ke atas dan menciptakan ruang terbuka yang mencakup luas 160 meter persegi. Ottantacinque memang merupakan proyek ambisius yang memadukan desain yacht Italia dan kemajuan teknologi, kenyamanan, dan kemewahan.

Sebuah helipad disediakan untuk melayani kedatangan tamu

 Interior dengan meja utama berkursi 14

Chairman grup, Paolo Pininfarina, mengatakan "Ini adalah seperti rumah terapung yang elegan dan dinamis, dimana tidak hanya gaya tapi juga memenuhi fungsi, aerodinamika, kenyamanan, dan ergonomi. Setiap detailnya dirancang untuk menyelaraskan tema estetika megayacht ini."

Kolam renang kembar di dek utama yang kedalamannya bisa disetel 

Dek utama plus sunbed dan pemandangan ke laut bebas


Nah, halo-halo, miliarder Indonesia, silahkan bungkus!

all materials, pics & vids are courtesy of Fincantieri dan Pininfarina
by MiminATN@jkt58

Ferrari Franchi Luncurkan Superyacht Sepanjang 50 Meter

Senang berlayar? Bagi orang kaya mungkin biasanya akan sewa yacht untuk menghabiskan weekend atau musim liburan lainnya. Kalo Anda uangnya udah gak berseri alias gak abis tujuh turunan bolehlah beli yang satu ini, sebuah superyacht sepanjang 50 meter yang akan membuat liburan Anda menjadi super eksklusif, super gaya, dan super nyaman.



Desainer asal Italia, Marco Ferrari dan Alberto Franchi belum lama ini mengumumkan rencana dibuatnya sebuah superyacht, yang diberi nama Ferrari Franchi. Superyacht ini tidak sekedar cantik tapi juga powerful, dengan garis air sepanjang 45 meter yang impresif dan sistem busur terbalik yang inovatif yang berarti mengiris gelombang, membuatnya bertenaga saat menantang angin dan mengurangi hambatan gelombang. Kapal ini juga dirancang untuk berlayar hingga tahunan, menjadikannya seperti rig berjalan tanpa perlu membawa kru lengkap.


Berenang di malam hari? Gak masalah, nyalain lampu-lampunya!

Di dalam superyacht ini ada cukup kabin untuk tidur hingga total sepuluh tamu (tidak termasuk ruang untuk enam kru), dan yang paling menarik adalah pada buritannya, menyediakan jacuzzi yang dikelilingi dua tangga yang menghubungkan dek utama dan pusat pengendalian yacht dengan view terbaik sambil mengontrol jalannya yacht.


Rumah dek ultra modern yang terbuat dari kaca dengan struktur alumunium dan sunroof lebar di langit-langitnya agar banyak cahaya yg masuk ke ruang dek. Sebuah pintu geser memisahkan interiornya dengan eksterior kokpit, dimana disini terdapat meja makan dengan sepuluh kursi. Lebih dekat ke buritan ada sunbed yang menghadap langsung ke sebuah kolam renang di dalamnya atau  akan berubah menjadi sunbed kedua saat sedang berlayar.


Di ujung depannya ada ruang dengan dua tempat duduk dengan suasana privat dan pemandangan maksimal, bisa menjadi tempat untuk meniru momen di film Titanic yang ikonik itu.


Nah buat yang duitnya udah gak berseri, tunggu saja tanggal peluncurannya, lalu cusss....

by MiminATN@jkt58









Selasa, 11 Maret 2014

Pemburu Madu Himalaya


Dua kali setahun, orang suku Gurung dari Nepal Tengah mempertaruhkan hidup mereka dengan mengumpulkan madu dari sarang lebah liar terbesar di dunia tinggi di tebing Himalaya. 
Fotografer Andrew Newey baru-baru ini menghabiskan waktu hingga dua minggu mengabadikan tradisi kuno yang mulai ditinggalkan ini.




Selama ratusan tahun keahlian memburu madu ini diwariskan secara turun temurun, namun seiring dengan makin berkurangnya sarang lebah, jumlah pemburu madu ini juga makin berkurang. Musim berburu madu di musim gugur ini memakan waktu tiga hari dan didahului dengan upacara tradisi setempat yang ditujukan kepada para dewa tebing.



Untuk mengumpulkan madu, para pemburu madu ini hanya menggunakan tangga tali buatan sendiri dan tongkat panjang yang disebut tango. Asap digunakan untuk mengusir ribuan lebah madu - termasuk yang terbesar di dunia, Apis laboriosa - yang marah besar karena sarangnya diusik.


Sebagian besar sarang lebah besar terletak di lokasi yangt curam, menghadap tebing untuk menghindari predator dan untuk meningkatkan paparan sinar matahari langsung.



Madu hasil burun di atas diturunkan ke tim pembantu yang telah menunggu di bawah.

Kamis, 07 November 2013

Desa Bebas Polusi

Tahukah Anda, di negeri penjajah Kompeni sana, ada desa yang alat transportasinya hanya perahu, kano, dan sepeda saja. Ada yg pernah kesini? Kereeen...















 Biro Jodoh Islam Online